BPS Ingatkan Inflasi di Jember Bisa Ditekan di Bawah Pertumbuhan Rata-Rata Nasional

Rapat Sinergi dan Kolaborasi setiap hari Rabu (si Rambo) yang digelar di tempat wisata 7 bidadari, Desa Wonosari Kecamatan Sumberjambe, Jumat pagi 26 April.

Kepala Badan Statistik (BPS) Jember, Tri Erwandi mengingatkan inflasi harus ditekan di bawah pertumbuhan rata-rata ekonomi supaya bisa merasakan pertumbuhan ekonomi.
      
Demikian dia tegaskan dalam Rapat Sinergi dan Kolaborasi setiap hari Rabu (si Rambo) yang digelar di tempat wisata 7 bidadari, Desa Wonosari Kecamatan Sumberjambe, Jumat pagi 26 April.
  
Tri Erwandi menjelaskan pertumbuhan ekonomi saat ini mencapai 49,3 persen. Sementara rata-rata inflasi tahunan  di Kabupaten Jember antara 2,53 persen, sudah mendekati 3 persen.
 
Inflasi dari bulan Januari, Februari, Maret terus naik dan harapan pada bulan April bisa turun, meski tak jauh sebesar 0,63. Ia berharap pada bulan April bisa di bawah 0,5.
  
Ia menegaskan kelompok makanan, yang harus diperhatikan dan selalu mengalami inflasi di antaranya beras, gula, tembakau rokok.
 
Sementara itu, Bupati Jember Hendy Siswanto menjelaskan paparan Kepala BPS tersebut, akan dibahas dalam kegiatan si Rambo, yang dihadiri sejumlah OPD dan stakeholder terkait.
 
Menurutnya, dalam tahun 2024 ada PR-PR besar terkait ekonomi yang harus segera diantisipasi setiap Minggu.

<<<< hafit
 

(397 views)