Warga Jember Berangkat Haji Naik Motor, Kemenag Tak Menyarankan

Warga mengiringi keberangkatan Daman Huri ke tanah suci menggunakan sepeda motor

Kemenag Kabupaten Jember tidak menyarankan bila ada masyarakat yang nekat berangkat ke tanah suci untuk ibadah haji tanpa melalui prosedur yang ditetapkan pemerintah.
 
Kepala Kantor Kemenag Jember Akhmad Sruji Bahtiar mengatakan, bila ada halangan pihaknya tidak ikut bertanggung jawab.
 
Seperti diketahui, Daman Huri, seorang pedagang cilok asal Desa Memampu Kecamatan Gumukmas Kabupaten Jember nekat berangkat ke Mekkah untuk mengikuti ibadah haji.
 
Dia berangkat dari rumahnya pada Minggu malam 21 April dengan menggunakan sepeda motor Honda Astrea.
 
Daman Huri berangkat diiringi warga sekitar. Video keberangkatannya pun viral di media sosial.
 
Menanggapi hal tersebut, Kemenag Jember menyebut, warga yang ingin berangkat ke tanah suci idealnya harus mengikuti aturan sesuai mekanisme yang diatur. Mulai dari mendaftar ke Kemenag, pemeriksaan istitoah, hingga pembuatan pasport dan visa.
 
Sruji pun tidak mengetahui, apakah Daman Huri sudah mengantongi pasport dan visa.
 
Sebab untuk mendapatkan dokumen bio visa haji harus melampaui serangkaian prosedur dan administrasi.
 
Kendati demikian dia menyebut, Pemkab Jember juga ikut memantau keberangkatan warganya ke tanah suci dengan sepeda motor. Harapannya, perjalanannya bisa lancar sesuai harapan.

<<<<< ulil

(552 views)