Tidak puas dengan hanya mendatangi Rumah Sakit Bina Sehat yang dinilai tidak terbuka dalam menetapkan Rosidi warga Jalan Gajah Mada Kecamatan Kaliwates meninggal karena covid-19, Senin pagi kelurga korban mengadukan RS Bina Sehat ke Mapolres Jember. Aduan tersebut diterima oleh Kasat Intel Polres Jember AKP Datok Darmawan.

Anak dari korban Rosidi, Ahmad Said Hidayat kepada sejumlah wartawan menjelaskan, sejak awal pihaknya menilai hasil swab tes ayahnya ada yang aneh. Pertama surat swab tes yang dikeluarkan RS Bina Sehat tidak terdapat nomor register. Kedua setahu Ahmad, hanya ada dua rumah sakit yang memiliki laboratorium PCR  dan RS Bina Sehat tidak termasuk, sehingga aneh jika kemudian mengeluarkan surat hasil swab tes.

Yang ketiga lanjut Ahmad, surat hasil swab ayahnya dikeluarkan oleh pejabat RS Bina Sehat bertitel Amd. Padahal surat kematian ayahnya saja yang juga dikeluarkan RS Bina Sehat ditandatangi oleh seorang dokter.

Dari beberapa kejanggalan tersebut, setelah tidak mendapatkan penjelasan apapun dari pihak RS Bina Sehat, akhirnya terpaksa mengadukan RS Bina Sehat ke Mapolres Jember. Ahmad berharap kedepannya tidak ada lagi korban baru, khususnya di Jember.

Sementara Kasat Intel Polres Jember AKP Datok Darmawan hingga berita ini diturunkan belum berhasil dikonfirmasi. Saat didatangi ke ruangannya sedang tidak ada, bahkan saat dihubungi melelui telepon selulernya juga tidak menjawab.

(615 views)