Setelah Tegal Besar Kini Giliran Warga Sempusari yang diteror Ular

Setelah beberapa waktu lalu warga Perumahan Tegal Besar Permai I, Kecamatan Kaliwates resah dengan ditemukannya puluhan ular kobra, Jumat pagi, giliran warg Desa Sempusari, Kecamatan Kaliwates, yang merasa diteror ular.

Demikian yang disampaikan Komandan Regu Damkar Jember Dwiatmoko saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya. Menurut Atmoko, sejak bulan Desember ini pihaknya sudah menangi kasus ular,  tiga lokasi ditemukannya banyak ular kobra. Di antaranya, di Perumahan Tegal Besar Permai I, Kecamatan Kaliwates, JL Jaya Negara gang Pelita, dan yang terakhir, di Desa Sempusari, Kecamatan Sukorambi.

Untuk ular yang berhasil ditangkap baik hidup maupun mati lanjut Atmoko, di Perumahan Tegal Besar Permai I kurang lebih 30 ekor dan yang di Desa Sempusari ada tiga ekor, namun sudah dibunuh oleh warga. Sebagian ular ditemukan di dalam rumah warga dan sebagian berada di dalam selokan.

Menurut Atmoko banyaknya ditemukan ular kobra beberapa hari ini tidak lepas dari proses pergantian musim. Ular-ular tersebut awalnya berasal dari tanah kosong di dekat lokasi, yang kemudian berpindah ke rumah warga maupun ke dalam selokan.

Lebih lanjut Atmoko menjelaskan, pihaknya dalam menangani kasus ular tidak membunuh ular tersebut, karena pada prinsipnya ular tersebut mahluk hidup yang ingin bertahan hidup. Namun ular-ular yang sudah ditangkap diserahkan ke pihak BKSDA untuk kemudian dilepasliarkan di habitat aslinya.

(1.467 views)