Seorang nenek bernama Takemi 50 tahun, warga Dusun Darungan, Desa Panti, Kecamatan Panti, Rabu pagi, ditemukan tewas terbakar di dalam rumahnya. Korban yang dalam keadaan lumpuh meninggal dunia dengan luka bakar di bagian kepalanya.
Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal menceritakan, awalnya tetangga korban bernama Suwati saat pergi ke sungai melihat kepulan asap dan suara bendar terbakar di rumah korban. Karena merasa khawati akhirnya Suwati mendatangi rumah korban, dan ternyata memang benar kamar yang ditempati korban terbakar. Atas kejadian tersebut Suwati berteriak meminta bantuan warga.
Tidak butuh waktu lama sejumlah tetangga korban datang memadamkan api dengan alat seadanya. Namun sayang setelah korban ditolong sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
Hingga saat ini polisi masih terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab terjadinya kebakaran, apakah karena obat nyamuk atau karena korek api. Yang pasti pada saat kejadian korban hanya tinggal seorang diri di rumahnya. Sementara anak dan cucunya keluar rumah semua, ada yang mengantarkan anaknya ke sekolah dan ada yang pergi ke warung tempat berjualan.
Sementara salah satu keluaurga korban, Dita kepada sejumlah wartawan menceritakan, sebenarnya korban tinggal bersama 5 orang di dalam rumah tersebut, yakni anak, menantu, dan cucunya. Sebelumnya korban merupakan orang yang semangat mencari penghasilan dengan menjual nasi pecel keliling. Sekitar dua bulan lalu korban berhenti berjualan karena tidak bisa berjalan atau lumpuh.
(2.203 views)