Belasan kamar di salah satu pondok pesantren di Desa Glagahwero, Kecamatan Panti, Kamis malam ludes dilahap si jago merah. Hingga saat ini penyebab terjadinya kebakaran masih dalam proses penyelidikan.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember Asrah Joko Widono kepada sejumlah wartawan menjelaskan, usai mengaji salah satu santri melihat ada kobaran api di salah satu blok asrama santri. Mengetahui hal tersebut sejumlah santri dibantu warga setempat berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Namun karena bangunan terbuat dari bahan mudah terbakar, sehingga api terus membesar dan menjalar ke dua blok bangunan lainnya.
Selang beberapa menit kemudian petugas pemadam kebakaran unit Kalisat diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pemadaman. Api baru berhasil dipadamkan sekitar 21.20 Wib. Akibat kebakaran tersebut ada 12 kamar di tiga blok ludes terbakar. Untuk penyebab kebarannya sendiri hingga saat ini masih dalam proses penyelidikan.
Lebih lanjut Asrah menghimbau kepada masyarakat di musim kemarau ini agar lebih hati-hati dalam beraktivitas yang berkaitan dengan api. Sebab sembarangan membuang putung rokok saja, dapat menyebabkan kebakaran.
(539 views)