Aksi Unjuk Rasa di Depan Kantor KPU Berujung Ricuh

IMG_20190322_141004 lonverPuluhan warga yang melakukan aksi unjuk rasa menuntut agar KPU melakukan penghitungan ulang hasil pemilihan presiden dan wakil presiden di depan Kantor KPU berujung ricuh. Bahkan saat puluhan polisi sedang fokus melakukan pengamanan di depan KPU, sejumlah warga juga mendatangi gardu utama PLN Jember, untuk melakukan sabotase. Demikian aksi simulasi sistem pengamanan kota TNI-Polri dalam rangka pengamanan Pemilu di depan Kantor Pemkab Jember, Jumat pagi.

Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo menjelaskan, untuk meningkatkan persiapan dalam rangka pengamanan pemilu bulan April mendatang, Polres Jember bersama Kodim 0824 Jember dan isntansi samping menggelar simulasi pengamanan. Dalam simulasi tersebut ditampilkan, proses pendistribusian logistik pemilu yang dicegat oleh dua orang, yang akhirnya berhasil dilumpuhkan oleh petugas.

Setelah itu juga terlihat kegiatan kampanye yang dilakukan oleh salah satu pasangan calon, juga ricuh karena ada penyusup yang masuk barisan dan melempari calon yang sedang berorasi. Lagi-lagi kericuhan tersebut berhasil diatasi oleh petugas. Tidak cukup sampai di situ proses penertiban APK saat masa tenang yang sempat diprotes oleh sekelompok orang, akhirnya juga berhasil diatasi. Selain itu polisi juga berhasil menangkap warga yang mencoblos lebih dari satu kali menggunakan kartu identitas yang berbeda.

Usai pelaksanaan penghitungan suara oleh KPU, ada puluhan warga yang merasa tidak puas melakukan aksi unjuk rasa menuntut KPU melakukan pengitungan ulang. Aksi tersebut sempat berujung ricuh, hingga polisi melakukan pengamanan penuh, termasuk brikade berlapis hingga menerjunkan mobil water canon. Massa yang sempat tercerai berai oleh semprotan water canon, kembali bersatu dan merengsek menuju gardu utama PLN Jember. Beruntung polisi dan TNI yang sudah siaga berhasil memukul mundur para demostran.

Lebih lanjut Kusworo menjelaskan, pihaknya sengaja melakukan simulasi dengan menampilkan adegan yang kemungkinan terjadi dalam pelaksanaan pemilu bulan April mendatang, agar anggotanya selalu siap dengan kondisi apapun termasuk langkah apa yang haru segera diambil sesuai dengan SOP yang ada.

(901 views)