Karena minim sosialisasi, pembangunan Ruang Terbuka Hijau atau RTH di lapangan Karangrejo Kecamatan Sumbersari oleh Pemkab Jember diprotes warga. Beruntung Muspika setempat Senin malam, langsung memfasilitasi pertemuan antara warga warga dengan pelaksana proyek tersebut.

Salah satu warga Karangrejo Sugiarto mengaku, dirinya bersama puluhan warga lannya kaget tiba-tiba ada material yang ditumpuk di lapangan. Padahal lapangan yang susah payah diperolorehnya sejak tahun 1955 tersebut, setiap harinya digunakan oleh warga setempat, untuk berolahraga.

Meski pembangunan RTH memiliki tujuan yang baik, namun karena sejak awal memang tidak ada sosialisasi dari Pemkab Jember, puluhan warga awalnya sepakat untuk menolak pembangunan RTH tersebut. Namun setelah mendapatkan penjelasan dari Muspika Sumbersari, warga akhirnya menerima pembangunan RTH tersebut. Meski demikian warga menyayangkan Pemerintah Kabupaten Jember, yang tidak memberikan sosialisasi terkait adanya proyek RTH tersebut kepada warga setempat.

Sementara perwakilan pelaksana proyek Hasan Efendi menjelaskan, proyek RTH di Lapangan Karangrejo tersebut dianggarkan Pemkab Jember tahun 2018. Pembangunan proyek tersebut ditargetkan selesai akhir tahun 2018.

RTH yang akan dibangun nantinya bakal menggabungkan tempat rekreasi dan tempat olah raga bagi orang dewasa maupun anak-anak, yang akan diberi nama Jember Publik Park.

Sementara Camat Sumbersari Iswandi mengaku, pihaknya hanya memfasilitasi pertemuan antara warga dengan pihak pelaksana proyek, agar proyek pembangunan tidak menimbulkan persoalan dikemudian hari. Sebab proyek RTH tersebut bukan program kecamatan, melainkan program Dinas PU Cipta Karya.

(1.293 views)