Melemahnya rupiah terhadap dolar Amerika membuat sejumlah Biro Perjalanan Haji dan Umroh kebingungan. Sebab sebgian besar di antara mereka sudah membuat harga paket yang juga sudah disosialisasikan kepada masyarakat.

Seperti diungkapkan Pengelola Biro Perjalanan Haji dan Umroh Bismika HM.Madini Farouq, yang berharap pemerintah segera mengambil langkah strategis atas melemahnya rupiah terhadap dolar Amerika. Setidaknya agar nilai tukar rupiah dapat stabil, sehingga Biro Perjalanan bisa memberikan kepastian harga kepada masyarakat.

Untuk sementara lanjut Madini, pihaknya hanya bisa melakukan sosialisasi secara terus menerus kepada jamaah umroh, atas kemungkinan terjadinya kenaikan biaya yang akan dibebankan kepada mereka. Karena masyarakat apalagi di pedesaan tidak mengerti urusan nilai dolar Amerika, yang mereka tahu hanya rupiah yang harus mereka bayarkan menjadi lebih mahal dari sebelumnya.

Hal senada diungkapkan Komisaris Travel Umroh Rahmatan Berkah Wisata Rahmad Fachkurniawan. Rahmad mengaku mengalami tekanan psikologis ketika harus terus menerus melakukan sosialisasi kenaikan harga paket. Apalagi seperti dirinya, yang sudah jauh-jauh hari menyiapkan harga paket di hari besar seperti Maulid Nabi.

Saat ini saja lanjut Rahmad, ada beberapa orang jamaah yang tidak lama lagi akan menjalankan ibadah umroh, membatalkan rencana keberangkatannya karena mereka tidak sanggup membayar biaya tambahan.

(665 views)