Jember Hari Ini – Ketua Panwaslih Kabupaten Jember, Dima Akhyar, tantang KPU adu data DPT yang dinyatakan sudah benar. Sebab, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan Panwaslih, dari Daftar Pemilih Tetap yang sudah di tetapkan KPU, masih ada 88 ribu data pemilih bermasalah.

Hal ini disampaikan Dima, menjawab rencana KPU mengajak Panwaslih dan wartawan membuka dan memeriksa data DPT bersama-sama. Metode pengawasan yang dilakukan Panwaslih, lanjut Dima, sama dengan metode yang digunakan KPU yakni melalui Sistem Data Pemilih (Sidalih).

Dima sangat yakin 88 ribu data pemilih yang sudah di tetapkan KPU Jember tidak sesuai dengan Peraturan KPU. Sehingga Dima menyambut baik tantangan KPU untuk melakukan pemeriksaan DPT bersama-sama, dengan disaksikan oleh wartawan untuk memperjelas kebenarannya. Dima juga  menilai KPU tidak cermat dan tidak menguasai teknologinya sendiri.

Sebelumnya, menanggapi rekomendasi temuan 88 ribu DPT bermasalah dari Panwaslih, anggota KPU Kabupaten Jember, Ahmad Hanafi, mempertanyakan sistem yang jadi dasar Panwaslih untuk mengecek DPT pilkada Jember. Sebab, setelah dilakukan pengecekan melalui Sidalih, hanya sebagain kecil rekomendasi Panwaslih yang benar. Perubahan itupun terjadi karena pemilih yang dimaksud meninggal dunia setelah DPT ditetapkan. Hanafi memastikan DPT yang sudah ditetapkan sesuai dengan Peraturan KPU. (Fathul)

(862 views)