Jember Hari Ini – Tak satupun nelayan Puger berani melaut karena ombak di pintu Pelawangan semakin ganas. Akibat perpanjangan breakwater atau pemecah ombak, setiap perahu nelayan yang melintas di Pelawangan hampir bisa dipastikan tergulung ombak.

Kondisi itu menurut anggota DPRD Jember asal Puger, Isa Mahdi, sangat merugikan nelayan Puger karena terjadi saat musim panen ikan dan menjelang lebaran idul fitri. Bahkan, beberapa hari lalu, sempat ada nelayan yang nekat melaut karena terdesak kebutuhan ekonomi, justru perahunya karam.

Politisi Partai Hanura itu menilai jika bangunan breakwater tidak segera dibongkar sebagaimana asalnya, maka laut di Pelawangan Puger akan semakin berbahaya dan menyengsarakan nelayan. Isa khawatir, persoalan ini menjadi masalah sosial baru di Puger yang berdampak terhadap situasi keamanan dan ketertiban menjelang idul fitri mendatang.

Diberitakan sebelumnya, akibat nelayan enggan melaut stok ikan di pasar ikan Puger kosong. Kondisi ini dimanfaatkan oleh pedagang ikan dari luar daerah, seperti Banyuwangi, Situbondo, Probolinggo, dan Tuban yang menjajakan ikan di pasar ikan Puger. Ikan kiriman dari luar daerah tersebut diduga kuat bukan ikan segar tangkapan baru, melainkan sudah diberi bahan pengawet atau formalin yang berbahaya untuk di konsumsi masyarakat. (Fathul)

(693 views)