TNMB Tidak Tahu Kawasannya Jadi Ajang Penambangan Batu Akik oleh Warga

Jember Hari Ini – Masyarakat bebas menambang batu akik di kawasan Taman Nasional Meru Betiri (TNMB). Pihak TNMB mengaku belum tahu kawasannya dijadikan sasaran penambangan ilegal tersebut.

Salah seorang warga, Ahmadi, menyatakan, penambangan batu akik dilakukan puluhan warga sejak 6 bulan lalu, dengan bebas tanpa ada larangan petugas taman nasional. Selain menambang batu di kawasan hutan, warga juga melakukan penambangan di sekitar pantai Bandealit, karena bebatuan yang ada memiliki nilai jual tinggi ketika diolah menjadi batu akik. Bahkan, sejumlah penambang yang merangkap sebagai pengrajin akik, sudah membentuk kelompok atau komunitas untuk selanjutnya memasarkan batu akik ke beberapa daerah di dalam maupun luar Jember. Menurutnya, banyak bebatuan dari kawasan TNMB yang menarik dan bagus dijadikan akik khas Jember.

Sementara Kepala Sub Bagian Tata Usaha Taman Nasional Meru Betiri, Sulistrianto, saat dikonfirmasi sejumlah wartawan mengaku belum tahu jika kawasannya jadi sasaran penambangan liar. Ia hanya mendengar informasi jika sebagian masyarakat Desa Wonoasri Tempurejo melakukan penambangan batu untuk dijadikan akik di kawasan TNMB. Namun, daerah mana yang menjadi sasaran tambang, ia belum mengetahuinya dengan pasti. Selama ini, kata Sulis, TNMB masih fokus menangani tentang ekosistim hayati saja. Terkait maraknya penambangan batu akik, ia masih akan menelusurinya. (Fathul)

(806 views)