Jember Hari Ini – Polres Jember akan mengambil langkah tegas terhadap PT JM jika terbukti ada jamaah umroh asal Jember yang diterlantarkan di Jeddah Arab Saudi.

Kapolres Jember, AKBP Sabilul Alif, menyatakan sudah berkoordinasi dengan pihak Kemenag Jember. Ternyata PT JM merupakan biro pemberangkatan haji dan umroh illegal yang tidak terdaftar di Kementerian Agama. Pihaknya, lanjut Sabilul, akan terus berkoordinasi untuk mengatahui kemungkinan adanya jamaah asal Jember yang diterlantarkan. Namun, hingga Jumat siang, belum ada laporan tentang adanya jamaah asal Jember dari ke-49 orang jamaah yang masih tertahan di Jeddah Arab Saudi.

Diberitakan sejumlah media massa sebelumnya, PT JM diduga telah menelantarkan 49 orang jamaah umroh asal Balikpapan di Jeddah Arab Saudi. Sebab, PT JM yang memberangkatkan mereka belum melunasi biaya akomodasi dan transportasi jamaah selama di tanah suci. Sejumlah wartawan bersama Kepala Kantor Kemenag Jember yang melakukan sidak ke kantor PT JM di ruko Jalan Nusantara, mendapati kantor tesebut sudah tutup tanpa ada aktivitas apapun. (Hafit)

(513 views)