Travel yang memberangkatkan 47 jamaah umroh asal balikpapan-kalimantan timur diduga berkantor pusat di jember. Puluhan jamaah umroh tersebut terlantar di jeddah karena paspor mereka di tahan.
Ramai diberitakan sejumlah media nasional sebelumnya jamaah umroh asal balikpapan terlantar di jeddah, paspor mereka ditahan karena pihak travel belum melunasi biaya akomodasi selama di arab saudi. Travel yang memberangkatan jamaah umroh tersebut diduga pt j-m yang kantor pusatnya berada di jember.
Saat akan dikonfirmasi pimpinan pt j-m yang terletak di kompleks ruko jalan nusantara kaliwates sedang tidak berada ditempat. Wartawan hanya ditemui salah satu karyawan pt jm bernama rendi.
Rendi mengaku tidak tahu pasti kasus terelantarnya jamaah umroh asal balikpapan tersebut, pt. J-m yang berkantor pusat di jember memang memiliki kantor perwakilan di jakarta dan balikpapan, meski demikian rendi tidak yakin jamaah umroh asal balikpapan yang terlantar di berangkatkan pt. J-m.
Sejauh ini pemberangkatan jamaah umroh yang dilakukan pt j-m berjalan lancar, bahkan terakhir pt. J-m memberangkatkan 17 orang jamaah umroh asal jember dan surabaya ke tanah suci bulan april lalu dan sudah kembali ke tanah air dengan selamat.
Sebelumnya 47 jamaah umroh asal indonesia melapor ke petugas pelayanan umroh kantor teknis haji kjri jeddah arab saudi 18 mei lalu. Mereka tidak bisa pulang ke tanah air karena passportnya ditahan pihak berwajib.
>>>>>>>>>>>>>>>>
Hafid