Kabupaten jember diperkirakan akan kembali mengalami inflasi pada bulan mei ini, bahkan angka inflasi diperkirakan naik dibanding inflasi bulan april lalu menjadi 0,27 persen.
Dalam rapat tim pengendali inflasi daerah tpid jember selasa siang terungkap penyebab inflasi bulan april karena faktor transportasi komunikasi dan jasa keuangan kelompok perumahan air listrik gas dan bahan bakar.
Wakil kepala perwakilan bank indonesia jember lukman hakim memperkirakan inflasi tetap akan terjadi pada bulan mei ini akibat dari melemahnya nilai tukar rupiah kenaikan harga bbm pertamax dan momentum menjelang bulan suci ramdhan.
Karena resiko inflasi itulah kata lukman tpid kabupaten jember merekomendasikan, perlunya koordinasi dengan bulog dan dinas pertanian terkait penyerapan padi petani dan hpp beras 2015.
TPID juga merekomendasikan perlunya sosiaslisasi, terkait harga resmi gas elpiji 3 kilogram yang baru diberlakukan oleh pemerintah serta kepastian tersedianya stock di pangkalan.
<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<
Fathul