Jember Hari Ini – Ketua Himpunan Pengusaha Minyak dan Gas Karesidenan Besuki, Beni Satria, sesalkan adanya kendaraan angkutan gas elpiji yang terkena tilang di jembatan timbang.

 

Dalam rapat Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Jember, Beni menyebutkan, mobil angkutan gas bersubsidi yang di tilang itu memuat sesuai ketentuan sebanyak 560 tabung gas 3 kilogram. Seperti halnya angkutan raskin maupun BBM lainnya, tidak sepatutnya angkutan tabung gas elpiji dikenai tilang oleh petugas jembatan timbang di Jember. Ia khawatir, dengan penindakan yang tidak semestinya itu, justru berdampak terhadap penyimpangan, seperti kenaikan harga elpiji di pasaran.

 

Sementara itu, salah seorang kepala seksi di Dinas Perhubungan Jember, Siswanto, membenarkan jika seharusnya angkutan BBM tidak dikenakan tilang, apalagi muatannya sudah sesuai ketentuan. Meski demikian, ia mengaku belum memperoleh informasi detail, apakah tilang itu karena muatan atau terkait pelanggaran lainnya. (Fathul)

(924 views)