Pengembang Perumahan LC Puger Kesulitan Menggandeng Perbanikan

Rekanan pengembang lc puger kamis siang mendatangi komisi a dprd jember. mereka meminta komisi a menjembatani komunikasi pengembang dengan pihak perbankan, agar perbankan bisa memberikan kucuran dana untuk menyelesaikan pembangunan lc puger.

Salah satu staf PT. Jadi sari mulya sebagi pengembang lc puger imam syafi’i menjelaskan, memang sejak diluncurkan 6 tahun lalu hingga saat ini, baru ada sekitar 50 dari 700 rumah yang sudah layak huni. salah satu kendalnya karena tidak ada satupun perbankan yang bersedia memberikan kucuran dana.

Bank tabungan negara misalnya, menolak merealisasikan kredit perumahan lc puger, karena dari hasil analisa mereka nelayan tidak memiliki penghasilan tetap. sehingga khawatir kredit yang dikucurkan macet. alasan kedua sesuai aturan badan pertanahan, sertifikat tersebut tidak bisa dipindah tangankan sebelum 15 tahun, sehingga sertifikat yang akan dijaminkan tidak bisa dijual bebas.

Bahkan lanjut syafi’i, pihaknya juga sudah mengajukan kepada bri dan disetejui. namun sejak 2 tahun lalu sampai saat ini tidak pernah ada realisasi. bahkan ketika pihaknya mengklarifikasi pihak bri, juga tidak pernah ada tanggapan. syafi’i berharap dewan bisa menjembatani komunikasi dengan pihak perbankan, agar pembangunan lc puger bisa segera dilanjutkan hingga selesai.

Lebih jauh syafi’i menjelaskan, pihaknya siap menjadi penjamin jika ada perbankan yang bersedia memberikan kucuran dana. tetapi ternyata pihak bank menolak. mungkin jika dewan atau pemerintah kabupaten yang menjadi penjamin, bisa lebih dipercaya oleh perbankan. setidaknya dibutuhkan dana sebesar 25 sampai 30 milyar rupiah untuk menuntaskan pembangunan perumahan nekayan tersebut.

(914 views)