DPRD jember alokasikan anggaran 4 milyar rupiah lebih, untuk pengembangan tempat pembuangan akhir pakusari. sebab dengan peningkatan produksi sampah saat ini, diperkirakan 1 sampai 2 tahun kedepan tpa pakusari tidak mungkin bisa menampung lagi.

Seperti diungkapkan Sekretaris Komisi A Dprd Jember Lukman Winarno, produksi sampah di jember saat ini per hari mencapai 1300 meter kubik. sementara daya tampung tpa pakusari hanya 7 ribu sampai 8 ribu meter kubik saja. sehingga kebutuhan pengembangan tpa pakusari mutlak diperlukan.

Sebenarnya lanjut lukman, perluasan tpa pakusari sudah dianggarkan tahun 2014 lalu. namun karena untuk pembebasan lahan harus melalui persetujuan gubernur, anggaran tersebut tidak bisa terserap di tahun 2014. beberapa hari lalu menurut lukman, surat persetujuan gubernur baru turun. sehingga dalam apbd 2015 perluasan tpa pakusari kembali dianggarkan senilai 4 milyar rupiah.

Lebih jauh lukman menerangkan, upaya perluasan tpa pakusari bukan satu-satunya upaya yang dilakukan untuk mengatasi persoalan sampah di jember. dinas pu cipta karya lanjut lukman, sebelumnya juga melakukan upaya komunikasi dengan pihak ketiga, untuk pengelolaan sampah.

Namun entah kenapa, saat ini upaya menjalin kerjasama dengan pihak ketiga tersebut mandeg. menjadi tugas komisi a kedepan, mencari tahu kendala yang dialami dinas pu cipta karya, hingga menyebabkan kerjasama pengelolaan sampah tersebut tidak segera terealisasi.

 

(635 views)