Usai diperkenalkan secara resmi pada momentum hari kemerdekaan republik indonesia minggu kemarin, Bank Indonesia Jember langsung melakukan sosialisasi kepada masyarakat, uang pecahan baru 100 ribu rupiah.
Senin pagi, petugas dari Bank Indonesia Jember melakukan sosialisasi uang baru itu, di pasar tanjung. menurut Kasir II Bank Indonesia Jember, Andi Triwibowo mengatakan, sosialisasi tersebut dilakukan agar masyarakat mengenal secara langsung, uang pecahan baru itu.
BI kawatir, jika tidak diperkenalkan secara langsung, masyarakat akan mengira uang pecahan baru seratus ribu, sebagai uang palsu. sebab ada sejumlah perbedaan antara uang pecahan 100 ribu tahun pembuatan 2004 dengan tahun 2014.
Seperti tulisan Bank Indonesia di pojok kiri bawah, berubah menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia, kemudian, penyebutan nama untuk sukarno dan muhammad hatta, ada penambahan gelar honoris causa, hc.
Selain itu, tanda tangan di uang pecahan 100 ribu, ditandatangani gubernur dan menteri keuangan. kemudian ada warna kuning di logo garuda di bagian belakang uang, serta tulisan bank indonesia di bagian belakang lebih kecil.
Andi juga menegaskan, jika uang pecahan 100 ribu yang lama, masih tetap berlaku sebagai alat penukaran yang sah. jadi tidak benar jika kemudian, uang yang lama langsung tidak berlaku pasca keluarnya uang baru itu
(906 views)