Pasca turunnya putusan badan abritase, pembangunan mega proyek jember sport garden dipastikan akan berlanjut tahun ini dengan perubahan desain. sayangnya dprd jember belum bisa menyetujui penambahan anggaran rewiev desain, karena dinas cipta karya sebagai kuasa pengguna anggaran, belum menyerahkan rencana kerja dan anggara atau rka.

Demikian disampaikan Salah Satu Anggota Badan Anggaran Dprd Jember Ayub Junaedi. ayub menjelaskan, dalam putusan badan abritase ada dua hal yang harus dilakukan. pertama sisa anggaran belum terpakai 28 milyar digunakan untuk melanjutkan pembangunan jsg. kedua kabupaten jember harus memberikan tambahan anggaran untuk keperluan review desain.

Sesuai aturan, penambahan anggaran review desain yang diberikan maksimal 10 persen dari total anggaran, atau sekitar 19 milyar rupiah lebih. namun sampai dilakukannya rapat badan anggaran kamis siang, rencana kerja dan anggaran dari dinas cipta karya masih belum diserahkan kepada dprd. sehingga sampai saat ini dprd belum bisa memberikan persetujuan terkait penambahan anggaran tersebut.

Sebelumnya proyek pembangunan jember sport garden terpaksa harus dihentikan, dan dilakukan pemutusan hubungan kerja dengan pt. Pembangunan perumahan sebagai rekanan. sebab sesuai aturan, proyek multi years atau tahun jamak, harus diselesaikan di tahun anggaran yang sama.

Sementara PT. Pembangunan Perumahan sebagai rekanan, tidak mampu menyelesaikan pembangunan sesuai target waktu yang diberikan. bahkan pemkab sudah memberikan perpanjangan waktu 50 hari kerja dengan kompensasi denda berjalan, tetap saja pembangunan jsg tidak terselesaikan. pasca pemutusan hubungan kerja tersebut, pt. Pembngunan perumahan mengajukan gugatan melalui badan abritase.

(814 views)