Mantan Ketua PAC PPP Semboro Abdurahman, kembali mendatangi dprd jember, untuk menanyakan tindak lanjut laporannya, atas kasus dugaan praktik calo jabatan yang dituduhkan kepada Ketua DPC PPP Jember, yang juga salah satu anggota dprd.
Kepada sejumlah wartawan Abdurahman menjelaskan, sejauh ini dirinya belum mendapat kabar tindak lanjut apapun dari pimpinan dprd jember. yang ada hanya bantahan Ketua DPC PPP Jember di media beberapa hari lalu.
Untuk itu Abdurahman kembali mendatangi dewan, untuk menanyakan perkembangan kasus yang dilaporkannya. namun pimpinan dprd jember mengatakan baru akan membahas persoalan ini dalam rapat pimpinan.
Wakil Ketua DPRD Jember Lukman Winarno mengakui, saat ini pimpinan dprd memang belum mengagendakan rapat pimpinan khusus untuk menyikapi laporan masyarakat, tentang adanya dugaan praktek makelar jabatan oleh salah satu anggota dewan dari PPP.
Sebab menurut lukman, pimpinan saat ini masih fokus mempersiapkan rencana penyusunan apbd 2014, dan juga rencana pelantikan 6 anggota dewan baru dari proses pergantian antar waktu. namun secara pribadi lukman menilai, nampaknya laporan terhadap salah satu legislator PPP ini hanya masalah internal partai.
Sementara Anggota Badan Kehormatan DPRD Jember Ayub junaedi ketika dikonfirmasi sebelumnya, mengaku masih menunggu disposisi Pimpinan DPRD Jember, apakah laporan tersebut bisa ditindaklanjuti oleh bk atau tidak. sebab secara aturan, mekanisme proses sidang kode etik yang dilakukan oleh bk, sebelumnya harus melalui disposisi pimpinan.
Diberitakan sebelumnya, seseorang yang mengaku sebagai Ketua PAC PPP Semboro, melaporkan ketua DPC PPP Jember yang juga duduk sebagai anggota dprd, atas dugaan kasus makelar jabatan. Ketua DPC PPP Jember dituduh menerima uang sebesar 75 juta rupiah dari seseorang, dengan janji bisa menempatkan orang tersebut sebagai kepala Kantor Kementerian Agama Jember.
(1.050 views)