Gelombang Aksi Buruh Pdp Kahyangan bersatu akhirnya membuahkan hasil. Bupati Jember Mza Djalal kamis siang memerintahkan dirut pdp, mulai melakukan proses pembatalan kso dengan pihak investor.

Hal ini dibenarkan Dirut Pdp Kahyangan M Sujatmiko. Menurut Sujatmiko, kamis pagi dirinya bersama sekda sebagai ketua badan pengawas, dipanggil bupati untuk menyikapi gejolak sosial buruh yang terjadi pasca munculnya kso.

Dengan berbagai pertimbangan, bupati memutuskan KSO PDP dengan pihak investor harus dibatalkan. hari ini juga bupati memerintahkan dirut pdp, mensosialisasikan pembatalan kso kepada seluruh stage holder, termasuk jajaran kabag, adm dan buruh. selain itu dirut juga diperintahkan mulai melakukan komunikasi pembatalan kso dengan pihak investor.

Hal senada diungkapkan Kabag Humas Pemkab Jember Sandi Suwardi Hasan. Menurut Sandi, bupati mengambil keputusan cepat membatalkan kso pdp, untuk meredam gejolak sosial yang terjadi di kalangan buruh.

Diberitakan sebelumnya, ribuan buruh pdp kahyangan bersatu beberapa kali melakukan aksi unjukrasa, menolak perjanjian kerjasama operasional pdp. bahkan dalam aksi terkahir, sempat terjadi ricuh, hingga menyebabkan dua orang anggota satpol pp dan seorang polisi, harus dilarikan ke rumah sakit.

Selain itu 4 Ketua Komisi Dprd Jember juga sepakat dengan buruh, menolak dilakukannya kso pdp. bahkan dalam banmus disepakati, dprd membentuk pansus untuk menyelesaikan polemik kso pdp.

(1.027 views)