Ijazah Dua Siswa SMKN 3 Jember Diduga Ditahan Sekolah

Tidak hanya Nur Hasanah yang ijazahnya ditahan pihak sekolah, Dua Siswa SMK Negeri 3 Jember, Ilham Arif Ramadhan Warga Jalan Sentot Prawidirjo, dan Danis Hadi Prasetyo Warga Perum Pondok Bedadung, diduga mengalami hal serupa.

Kepada sejumlah wartawan, Danis mengaku, saat akan mengambil ijazahnya, ternyata dilarang pihak sekolah. Sebab masih ada sejumlah tanggungan biaya seperti uang gedung, praktik dan SPP, yang masih belum terbayar sebesar satu setengah juta rupiah.

Karena tak memiliki biaya, akhirnya Danis memutuskan untuk tidak mengambil ijazahnya terlebih dahulu. Dia mengaku, salah satu motifasi bekerja untuk mengumpulkan uang, yang akan digunakan untuk menebus ijazahnya.

Sementara itu, Kepala SMK Negeri 3 Jember, Bambang Irianto membantah jika pihaknya menahan ijazah siswanya. Menurut Dia, jika memang ada siswa yang benar- benar tidak mampu, orang tua yang bersangkutan diharuskan datang ke sekolah.

Sekolah lanjut Bambang, ingin tahu secara langsung, kondisi orang tua siswa, yang benar- benar tidak mampu. Pada prinsipnya, sekolah tidak akan mempersulit proses administratif siswa.

Apalagi Menurut Mantan Kepala SMKN 1 Sukorambi ini, menahan ijazah siswa sama saja dengan bunuh diri. Sebab perbuatan tersebut sama saja dengan membunuh masa depan seorang anak.

Bambang berharap kepada siswanya yang benar- benar tidak mampu, agar datang ke sekolah bersama orang tuanya. Sekolah hanya ingin tahu sejauh mana komitmen, orang tua terhadap pendidikan sang anak.

(1.043 views)
Tag: