PDP berencana segera mencari sektor usaha jangka pendek untuk memenuhi target pendapatan yang ditetapkan dalam APBD 2012 lalu. Sebab jika hanya mengandalkan hasil produksi usaha utama sektor perkebunan, Dirut PDP Sudjatmiko pesimis bisa terpenuhi. Mengingat kondisi tanaman hampir di Seluruh Kebun PDP dalam kondisi kurang perawatan.
Dalam hearing bersama Komisi C DPRD Jember Sudjatmiko mengatakan, ketika itu dirinya tidak ikut merumuskan Target PAD yang dibebankan kepada PDP. Seandainya saat itu Sujatmiko sudah duduk sebagai Dirut PDP, melihat kondisi tanaman seperti ini dirinya tidak akan menyanggupi target PAD Rp 9,5 Milyar yang dibebankan.
Tetapi karena sudah terlanjur ditetapkan dan tertuang dalam lembar daerah, mau tidak mau dirinya harus berusaha sekuat tenaga untuk memenuhinya. Sudjatmiko berencana mengembangkan sektor usaha lain yang bisa memberikan penghasilan bagi PDP dalam jangka pendek. Misalnya mengembangkan agro wisata, atau dengan menanam tanaman semusim dengan sistem tumpangsari.
Berbeda dengan Sudjatmiko, Direktur Produksi Dan Tehnik PDP Sudarisman justru optimis pihaknya mampu menenuhi target PAD Sebesar Rp 9,5 milyar yang ditetapkan. Bahkan menurut Sudarisman, hari senin pekan depan pdp sudah akan menyetorkan 30 persen dari yang ditargetkan. Sebab sesuai mekanisme, PDP melakukan setoran PDP ke kas daerah dalam 4 termin.
(1.094 views)