Konferensi Cabang GP Anshor Jember yang akan dilaksanakan Selasa pagi di Hotel Panorama, diperkirakan tidak akan berjalan mulus. Dari 26 Pengurus Anak Cabang yang memiliki hak suara, baru 11 anak cabang yang memiliki SK dari Pengurus Wilayah GP Anshor Jawa Timur.
Mantan Wakil Ketua PW Anshor Jawa Timur Imam Ghozali Aro mengatakan, Pengurus Wilayah GP Anshor Jawa Timur menilai Konfercab GP Anshor Jember tidak memenuhi syarat,, sebab selama PC GP Anshor Jember dipimpin Babun Suharto, ternyata baru mampu membentuk 11 PAC dari 26 PAC yang seharusnya ada. Akibatnya lebih dari setengah PAC di Jember merasa tidak terakomodasi.
Solusinya lanjut IGA, ada 17 Pengurus Anak Cabang yang meminta SK dari Pengurus Wilayah. Karena rekomendasi dari PC Anshor tidak mungkin dikeluarkan, 17 PAC Anshor meminta legalitas langsung dari PCNU Jember. Surat permohonan sudah diterima langsung Ketua PW Anshor Jawa Timur, namun hingga hari ini SK belum juga turun. Akibat polemik ini, senin malam dua orang utusan Pengurus Pusat GP Anshor akan melakukan diskusi dan komunikasi dengan Forum Silaturahmi Kader Anshor atau Foska Jember.
IGA mengaku tidak tahu pasti bagaimana solusi yang akan ditawarkan PP GP Anshor. Bisa jadi PW Anshor melanjutkan pelaksanaan Konfercab PC Anshor Jember, bisa jadi juga konfercab ditunda sambil menunggu turunnya SK 17 PAC. Semua tergantung hasil komunikasi PP GP Anshor dengan Foska senin malam.
Diberitakan sebelumnya, pelaksanaan Konfercab GP Anshor Jember diperkirakan berjalan mulus. Ketua Komisi D DPRD Jember Ayub Junaedi diperkirakan akan melenggang mulus menduduki Posisi Ketua PC GP Anshor Jember, setelah melihat hasil pra konfercab yang dilakukan beberapa waktu lalu.
(908 views)