Pemerintah Kabupaten Jember akan menggelontor pupuk organik gratis kepada petani, khususnya petani tembakau. Demikian disampaikan Kepala Dinas Perkebunan Dan Kehutanan, Totok Hariyanto, Senin Siang.

Kepada sejumlah wartawan, Totok menerangkan, meskipun Pada Tahun 2010 lalu, pemerintah membuat gerakan go organik, namun di lapangan, antusias petani masih sangat rendah. Petani cenderung lebih memilih pupuk kimia, daripada organic.

Padahal kata Totok, unsur hara tanah di jember sudah pada angka 2 Persen. Jika kondisi ini terus dibiarkan begitu saja, tentu akan semakin mengkawatirkan. Untuk itulah lanjut Totok, saat ini Pemkab Jember menyiapkan program pupuk organik gratis, kepada seluuruh petani. Rencananya dana untuk program pupuk organik gratis itu, akan diambilkan dari dana alokasi cukai, tahun 2012, sebesar 2 Miliar Rupiah lebih.

Sementara itu, Salah Satu Anggota Komisi Urusan Tembakau Jember, Abdul Halim Hamam, menyambut positif program pemberian pupuk organik gratis tersebut. Hanya saja katanya, sebelum program ini digelontorkan, pemkab harus membuktikan kepada petani, dengan penggunaan pupuk organik, produksi tanaman tembakau akan lebih bagus. Ini bisa dilakukan dengan menggunakan desa percontohan.

Hamam mengaku, secara pribadi sudah menggunakan pupuk organic. Dan ternyata produksi tembakau lebih bagus. Namun pupuk organik itu harus digunakan satu musim sebelum musim tanam tembakau.

Hamam berharap, program pemberian subsidi pupuk organik ini bisa terlaksana secara maksimal. Sebab dengan program ini, selain meningkatkan produktifitas, akan berdampak kepada perbaikan unsur hara tanah.

(1.005 views)