Fraksi Koalisi Pendukung Bupati Non Aktif MZA Djalal ternyata tidak satu suara. Jika Fraksi Golkar, PKNU Dan Annur mendesak Pj Bupati tidak melakukan mutasi apapun, Fraksi PDI Perjuangan Indonesia Raya justru mendesak Pj Bupati untuk segera mengisi jabatan yang kosong.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan Indonesia Raya Bukri menjelaskan, Fraksi PDI dalam pandangan umum fraksi sudah dengan tegas meminta pj bupati segera mengisi kekosongan jabatan, jangan terus menerus mengisinya dengan Plt. Sebab dalam prakteknya, ketika rapat komisi membahas P-APBD, Plt selalu mengatakan kewenangan yang dimilikinya terbatas, sehingga masih harus meminta petunjuk.
Bukri berharap, Pj Bupati segera mengisi 130 jabatan kosong dengan pejabat definitive. Kecuali untuk jabatan yang ditinggal karena persoalan hokum, sebelum ada putusan pengadilan masih memungkinkan untuk diisi Plt. Tetapi jika pengisian jabatan kosong berdampak terhadap pergeseran Kepala SKPD, Pj Bupati juga harus melakukannya dengan perhitungan yang matang.
Fraksi PDI Perjuangan setelah menganalisa kondisi yang ada di jember saat ini, Pj Bupati sangat mampu untuk segera melakukan pengisian jabatan yang kosong tersebut. Jika tidak segera dilakukan pengisian, Pdi Perjuanagn siap bergerak untuk mendorong pj bupati. Dan seandainya memang Pj Bupati tidak mampu, sudah seharusnya pj bupati meminta kepada gubernur untuk mencari penggantinya sebagai Pj Bupati Jember.
Sebelumnya, Fraksi Koalisi pendukung Bupati Non Aktif MZA Djalal mendesak Pj Bupati untuk tidak melakukan mutasi apapun, dengan alasan Putusan MA yang membebaskan Jalal dari segala tuduhan sudah turun. Sehingga tidak lama lagi jalal akan diaktifkan kembali sebagai Bupati Jember definitive. Fraksi Koalisi berpendapat jika akan melakukan mutasi, seharusnya sudah dilakukan sejak lama, diawal ketika pj bupati menerima ijin gubernur.
(1.173 views)