Dinas perikanan dan kelautan tahun ini tidak akan melakukan pembuatan rumpon baru di kawasan puger. Selain biayanya relatif mahal, pembuatan rumpon menimbulkan kecemburuan di kalangan nelayan. Namun untuk mengganti progam rumponisasi, dinas perikanan saat ini sudah mulai membuat terumbu karang buatan.

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Jember, Dalhar, mengatakan, fungsi rumpon dan terumbu karang sebenarnya sama, hanya saja untuk pembuatan terumbu karang hanya membutuhkan biaya sekitar 25 juta rupiah. Kelebihan terumbu karang buatan, selain baik untuk perkembangbiakan ikan juga bisa dimanfaatkan untuk memperbaiki ekosistem laut.

Untuk tahap awal lanjut Dalhar, pihaknya akhir tahun 2010 lalu sudah memasang sedikitnya 100 unit terumbu karang buatan dari anggaran APBD Propinsi. Tahun ini rencananya pembuatan terumbu karang akan dilanjutkan sedikitnya 10 titik baru, yang akan diletakkan di kawasan puger dan ambulu.

Untuk menghindari terjadinya kecemburuan sosial saat pertama kali dilakukan progam rumponisasi, dinas perikanan dan kelautan sudah membagi nelayan perkawasan sesuai dengan kapasitas perahu yang dimilikinya. Untuk nelayan besar, diarahkan untuk mencari ikan di daerah rumpon yang berada di perairan dalam, sementara untuk nelayan dengan kapasitas perahu kecil diarahkan untuk mencari ikan di rumpon perairan dangkal dan terumbu karang buatan.

(1.072 views)