Apa Kabar Mobil Kesehatan Partai Politik

Masih ingatkah anda dengan mobil kesehatan milik partai politik di jember? Mobil operasional milik parpol yang pada saat musim kampanye pemilu legislatif lalu itu sering keliling ke pelosok-pelosok desa, kini seolah-olah tak ada kabarnya lagi. Di Jember saja, tidak semua partai politik memiliki mobil kesehatan tersebut. Data yang berhasil dikumpulkan kiss fm, hanya ada lima parpol yang memiliki mobil kesehatan. Yakni Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Amanah Nasional Dan Partai Keadilan Sejahtera. Terkait persoalan tersebut, bagaimana nasib mobil kesehatan pasca hingar bingar pemilu? Kemudian bagaimana pula tingkat mobilitasnya ?

Harus diakui jika saat ini ada pengurangan yang sangat signifikan terkait aktifitas mobil kesehatan parpol. Karena pada saat moment pilleg lalu, disamping berfungsi sebagai kendaraan kesehatan, mobil tersebut digunakan sebagai kendaraan operasional parpol.

Namun demikian, asas manfaat mobil tersebut tetap tidak berkurang sama sekali. Hal ini bisa dilihat dari permintaan masyarakat yang kurang mampu, untuk menggunakan mobil itu masih sangat besar. Demikian penjelasan Ketua DPC PKB Jember Miftahul Ulum.

Ulum mengaku, saat ini memang mobil tersebut jarang digunakan baik oleh pengurus maupun konstituennya. Hanya saja, jika ada masyarakat yang membutuhkan, ulum meminta agar masyarakat jangan pernah sungkan untuk meminjamnya.  Dia juga menepis anggapan jika keberadaan mobil kesehatan, hanya untuk pencitraan partai kepada masyarakat. Pengadaan mobil tersebut murni untuk kepentingan masyarakat umum khususnya konstituen PKB.

Sementara Ketua Fraksi Amanah Nasional Dan Nurani Rakyat (An-Nur) Agus Widiyanto, mengaku jika keberadaan mobil kesehatan sangat mendongkrak popularitas partainya, sebab masyarakat banyak merasakan manfaatnya. Agus membantah jika saat ini aktifitas mobil kesehatan semakin menurun.

Justru menurutnya, untuk saat ini banyak masyarakat yang membutuhkan jasa mobil tersebut. Misalkan membantu masyarakat kurang mampu untuk membawa ke rumah sakit dan meninggal dunia.

Agus berencana, untuk di masa yang akan dating, PAN akan menambah jumlah mobil kesehatan tersebut. Paling tidak kata dia, di masing-masing daerah pemilihan ada satu unit mobil. Sehingga pada saat masyarakat membutuhkan bisa langsung di layani.

Secara terpisah, Anggota Fraksi Keadilan Sejahtera Ayong Syahroni tidak menampik jika keberadaan mobil kesehatan partai, salah satunya untuk menarik simpati dari masyarakat. Sebab dengan adanya mobil itu secara otomatis citra partai di masyarakat sedikit banyak akan terdongkrak.

Hanya lanjut Ayong, semangat awal pengadaan mobil kesehatan tersebut, untuk melayani masyarakat khususnya yang dari kalangan kurang mampu. Mungkin saja dengan adanya mobil itu, masyarakat yang kurang mampu bisa terbantu.

(1.457 views)
Tag: