Belum Diakui Pemkab Obyek Wisata Selo Bonang Jelbuk Masih dikelola Warga Setempat

SELO BONANG

 

Pemkab Jember hingga hari ini belum mengakui penemuan Selo Bonang atau batu bersuara di Desa Panduman Jelbuk, sebagai salah satu destinasi wisata Kabupaten Jember. Karen itu hingga hari ini Selo Bonang masih dikelola mandiri oleh masyarakat setempat.

Hadi Purnomo salah satu warga Desa Panduman mengatakan, sampai hari ini dirinya bersama warga setempat yang menjaga dan merawat Selo Bonang, agar wisatawan yang datang merasa nyaman. Padahal menurut Hadi, Pemrpov Jatim kabarnya sudah merekomendasikan agar penemuan Selo Bonang ditindaklanjuti oleh Pemkab Jember.

Bahkan Hadi mengaku juga sudah pernah berkirim surat kepada Pemkab, agar pengelolaan selo bonang diambil alih oleh Pemkab. Namun sayangnya hingga hari ini belum ada tindak lanjut apapun dari Pemkab.

Sementara Kepala Dinas Pariwisata Jember Arief Cahyono saat dikonfirmasi mengatakan, Pemkab tidak bisa serta merta mengklaim Selo Bonang milik Pemkab. Ada sejumlah proses yang harus dilalui, salah satunya terkait status kepemilikan lahan.

Selo Bonang merupakan penemuan susunan batu di Desa Panduman Jelbuk, yang dapat mengeluarkan suara ketika diketuk. Bahkan susunan batu tersebut dapat mengeluarkan 6 macam bunyi berbeda, sehingga mengundang banyak wisatawan datang untuk melihatnya.

(1.779 views)