Diduga karena belum memiliki pekerjaan tetap dan putus cinta, Sony Setyabudi warga jalan Ahmad Dahlan Jember nekat mengakhiri hidupnya dengan jalan gantung diri di dalam kamarnya. Jenasah korban pertama kali ditemukan oleh Robby adiknya, tewas dengan leher terjerat tali palstik berwarna biru Senin pagi.

Wahono ayah korban, mengaku kaget saat mendengar Robby berteriak, mengatakan bahwa Sony bunuh diri. Wahono tidak menyangka anaknya akan nekat mengakhiri hidupnya dengan jalan bunuh diri. Padahal Minggu malam, korban masih sempat mewakilinya bertahlil di rumah salah satu tetangga.

Menurut Wahono, sepengetahuannya dalam keluarga korban tidak mempunyai persoalan apapun. Hanya saja sebelumnya korban sempat mengeluh kepadanya, karena diusia yang sudah menginjak 35 tahun ini, tidak segera mendapat pekerjaan tetap. Karena itulah Wahono menduga karena tidak memiliki pekerjaan layak, anaknya nekat bunuh diri.

Sementara Kapolsek Kaliwates AKP Ni Luh Sri Aryati mengatakan, karena pihak keluarga menolak dilakukan visum di rumah sakit, pihaknya mendatangkan dokter forensic untuk melakukan visum et revertum di lokasi kejadian perkara. Berdasarkan keterangan dokter, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Sehingga dipastikan korban tewas murni karena bunuh diri.

Saat melakukan olah TKP polisi juga sempat menemukan sepucuk surat cinta dari kekasih korban. Meski tidak bersedia menyebutkan dengan detail isi surat tersebut, petugas mengatakan pada intinya kekasih korban mengaku sudah tidak kuat lagi, dan meminta untuk putus hubungan dengan korban.

(975 views)