
Menjelang berakhirnya tahun anggaran 2025, serapan anggaran di Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DISKOPUM) Kabupaten Jember tercatat masih rendah. hingga awal November 2025, serapan baru mencapai 23 persen dari total anggaran sebesar Rp26 miliar.
Sekitar separuh dari total anggaran tersebut dialokasikan untuk program pengadaan Gerobak Cinta dengan nilai sekitar Rp12,65 miliar.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jember, Sartini, pada Rabu (05/11/2025) Menjelaskan bahwa rendahnya serapan anggaran disebabkan masih berlangsungnya beberapa kegiatan, termasuk program Koperasi Desa Merah Putih.
Dia menyebut, kegiatan bimbingan teknis dasar-dasar akuntansi dan manajemen organisasi di Koperasi Merah Putih masih berjalan, sehingga laporan pertanggungjawaban anggarannya belum dapat diajukan.
Ia menambahkan, serapan anggaran diperkirakan akan meningkat hingga 50 persen setelah program gerobak cinta selesai dilaksanakan pada Desember 2025.
Sementara itu, Ketua Komisi B DPRD Jember, Candra Ary Fianto, menilai rendahnya serapan anggaran DISKOPUM disebabkan oleh perencanaan program yang kurang matang.
Ia berharap persoalan serapan anggaran tidak kembali terjadi pada APBD Kabupaten Jember Tahun Anggaran 2026. Menurutnya, program tidak boleh hanya berdasarkan inisiatif pribadi, tapi harus direncanakan secara matang sejak awal. (Hafit)
(61 views)