
Kementerian Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah RI mendorong Kabupaten Jember menjadi salah satu daerah percontohan (pilot project) dalam pengembangan ekosistem pertanian dan wirausaha muda.
Langkah ini menjadi bagian dari Program Nasional Kementerian UMKM yang dikenal dengan sebutan KUMITRA atau Kemudahan Usaha Bagi Pelaku Mikro Untuk Bermitra dengan berbagai pihak.
Hal ini disampaikan Wakil Menteri UMKM, Helvi Yuni Moraza, di Gedung Balai Serbaguna Kabupaten Jember, Senin (03/11/2025). Dia menilai Kabupaten Jember memiliki potensi besar, khususnya di bidang pertanian.
Karena itu, Pemerintah Pusat bersama Pemerintah Daerah tengah mempersiapkan kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk akademisi, perguruan tinggi, dan lembaga keuangan untuk memperkuat struktur ekonomi daerah berbasis UMKM.
Selain itu, Kementerian UMKM juga memperkenalkan pusat bimbingan kewirausahaan bagi masyarakat yang ingin memulai usaha. Program ini mencakup pelatihan, pendampingan, serta transformasi digital bagi pelaku UMKM agar lebih siap bersaing di pasar modern.
Helvi berharap program tersebut diharapkan mampu mempercepat kenaikan kelas pelaku usaha mikro di Kabupaten Jember. Dengan dukungan kuat dari Pemerintah Daerah dan semangat kewirausahaan masyarakat Jawa Timur, Kementerian UMKM optimistis Jember dapat menjadi contoh pengembangan ekonomi daerah berbasis UMKM sektor pertanian yang tangguh dan berdaulat.
Sementara itu, Bupati Jember Muhammad Fawait mengatakan saat ini pihaknya sedang melakukan pemetaan beberapa titik yang akan dijadikan pilot project. Fawait optimis banyaknya UMKM yang naik kelas akan memberikan pengaruh signifikan terhadap pengentasan kemiskinan di Jember. (Rusdi)
(75 views)