Plt Kepala Dinas Cipta Karya Jember Dicopot karena Absen di Acara Bunga Desaku

Kabag Kesra Setda Kabupaten Jember, Nurul Hafidz Yasin

Belum lama menjabat, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Permukiman Rakyat Kabupaten Jember, Ir. Erna Indriyastuti, resmi dicopot dari jabatannya.

Pencopotan ini dilakukan langsung oleh Bupati Jember, Muhammad Fawait, karena Erna tidak hadir dalam kegiatan Bupati Ngantor di Desa dan Kelurahan (Bunga Desaku) yang digelar di Kecamatan Sumberbaru pada Jumat (26/09/2025).

Bupati menilai ketidakhadiran erna sebagai bentuk ketidakseriusan dalam mendukung program strategis yang dirancang sebagai wadah dialog langsung antara pemerintah dan masyarakat desa, termasuk kepala desa, ketua RT/RW, dan tokoh masyarakat. Padahal, Bunga Desaku bukan sekadar acara seremonial, melainkan sarana penting untuk menyerap aspirasi masyarakat secara langsung.

Kepala BKPSDM Jember, Rachman Hidayat, menegaskan bahwa bupati ingin memastikan seluruh pejabat menunjukkan komitmen penuh terhadap program tersebut. Dia menyebut, tidak ada toleransi bagi pejabat yang meremehkan agenda strategis seperti Bunga Desaku.

Sebagai tindak lanjut, seusai kegiatan tersebut, bupati langsung menerbitkan Surat Keputusan (SK) untuk mengganti Erna. Kabag Kesra Setda Jember, Nurul Hafidz Yasin, ditunjuk sebagai Plt Kepala Dinas PU Cipta Karya, Tata Ruang, dan Permukiman Rakyat yang baru.

Saat dikonfirmasi, Kabag Kesra Setda Kabupaten Jember, Nurul Hafidz Yasin, membenarkan bahwa ia telah mulai menjalankan tugas sebagai Plt sejak Rabu (01/10/2025) dan bahkan sudah mewakili dinas dalam undangan resmi dari DPRD.

Diketahui, program Bunga Desaku merupakan inisiatif Bupati Fawait untuk mempererat komunikasi antara pemerintah daerah dan warga desa. Salah satu isu utama yang sering mencuat dalam forum tersebut adalah permasalahan infrastruktur yang berada dalam lingkup tanggung jawab Dinas Cipta Karya. Karena itu, ketidakhadiran kepala dinas justru dianggap bertentangan dengan semangat pelayanan publik prima yang tengah digencarkan pemerintah daerah. (Hafit)

(46 views)