Kawan KISS FM,

Meski sisa lebih pembiayaan anggaran (SILPA) APBD 2024 mencapai Rp561 miliar, namun ruang fiskal DPRD Jember sempit, hanya tersisa sekitar Rp70 miliar. Karena itu, dalam perubahan anggaran pendapatan belanja daerah (P-APBD) tahun anggaran 2025, difokuskan pada pengentasan kemiskinan.

Bupati Jember, Muhammad Fawait, menegaskan ingin melanjutkan pengentasan kemiskinan, baik jangka pendek, menengah, maupun panjang. Jangka pendeknya, yakni memberikan sentuhan langsung kepada masyarakat tidak mampu.

Karena itu, langkah awal akan memetakan kemiskinan terlebih dahulu. Baru prioritas berikutnya adalah infrastruktur dan perbaikan gedung sekolah. Fawait menyatakan, sudah ada komitmen dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah untuk ikut membantu perbaikan sekolah di Kabupaten Jember.

Menurut Fawait, SILPA APBD 2024 memang tercatat sebesar Rp561,16 miliar. Namun dengan tanggungan utang Rp214 miliar dan adanya elemen anggaran, seperti gaji yang tidak bisa diganggu gugat, maka ruang fiskal untuk P-APBD terhitung kecil.

Di tengah keterbatasan itu, Fawait mengutamakan pembiayaan Universal Health Coverage (UHC). UHC adalah satu-satunya cara yang yang tepat menurutnya supaya rumah sakit tetap bisa jalan, masyarakat miskin tetap mendapatkan pelayanan kesehatan.

Sementara itu dalam nota pengantar Raperda LPP APBD Tahun 2024, Fawait menyampaikan, APBD 2024 yang dianggarkan sebesar Rp4,218 triliun dapat direalisasikan sebesar Rp4,129 triliun atau 97,88 persen.

Pendapatan asli daerah (PAD) yang ditargetkan sebesar Rp928,68 miliar dapat direalisasikan sebesar Rp774,17 miliar atau 83,36 persen. Pendapatan transfer yang dianggarkan Rp3,29 triliun dapat terealisasi sebesar Rp3,35 triliun atau 101,98 persen.

Sementara anggaran belanja daerah sebesar Rp4,37 triliun telah direalisasikan sebesar Rp3,83 triliun atau 87,58 persen. Belanja operasi yang dianggarkan sebesar Rp3,44 triliun, terealisasi sebesar Rp3,02 triliun atau 87,87 persen. Belanja modal yang dianggarkan Rp379,70 miliar, terealisasi Rp270,77 miliar atau 71,31 persen.

Hafit

(230 views)