Kawan KISS FM

BMKG Pos Meteorologi Jember melaporkan, hingga Rabu 18 Juni 2025, Gunung Raung terpantau masih mengalami erupsi.

Prakirawan BMKG Pos Meteorologi Jember, Hukama Nur Akmal kepada KISS FM mengatakan, berdasarkan informasi dari Volcanic Ash Advisory Centre (VAAC) Darwin dan Forecaster Stasiun Meteorologi Sultan Hasanuddin, hingga 06.20 WIB, teramati sebaran debu abu vulkanik yang keluar dari kawah Gunung Raung.

Pada pukul 23.00 WIB, Selasa 17 Juni, debu vulkanik tersebut teramati pada ketinggian hingga 15.000 kaki dan bergerak ke arah barat daya dengan kecepatan angin 5 knot. Meskipun demikian, intensitas pergerakan debu vulkanik dilaporkan melemah.

Sementara itu, berdasarkan laporan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), pada pukul 05.40 WIB, Gunung Raung tercatat mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu ± 500 m di atas puncak.

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah selatan. Erupsi tersebut terpantau lebih landai jika dibandingkan pada Selasa, 17 Juni 2025, pukul 17.56 WIB, kolom abu teramati hingga 1200 meter di atas puncak.

Saat ini, Gunung Raung berada di status level II atau waspada. Masyarakat dan pengunjung dilarang mendekati pusat erupsi di kawah puncak dengan radius 3 km.

Gunung Raung kembali erupsi sejak 5 Juni 2025. Erupsi terjadi terus-menerus menghasilkan kolom berwarna putih hingga kelabu maksimal 400 – 1200 m dari puncak.

<<< Ulil

(238 views)