
Kawan KISS FM,
Program makan bergizi gratis digelar serentak mulai Senin, 6 Januari 2025. Namun, program dari Presiden Prabowo Subianto tersebut belum bisa dilaksanakan di Jember. Demikian disampaikan Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Arm Indra Andriansyah, Senin, 6 Januari.
Menurut Indra, berdasarkan penghitungan bersama Badan Gizi Nasional, implementasi makan bergizi gratis di Jember membutuhkan 157 dapur sehat. Tiap satu dapur diperlukan 50 personil, termasuk kepala dapur, ahli gizi, petugas distribusi, petugas pengemasan, dan petugas cuci peralatan dapur. Setiap dapur memiliki kemampuan produksi maksimal 3,000 porsi per hari.
Terkait jumlah dapur di tiap kecamatan, katanya, nanti bisa berbeda-beda, disesuaikan dengan jumlah siswa yang ada di kecamatan tersebut. Kecamatan dengan jumlah dapur paling sedikit berada di Jelbuk, hanya dua dapur sehat. Sedangkan kecamatan dengan jumlah dapur terbanyak adalah Patrang, sebanyak 12 dapur sehat.
Namun, sampai saat ini hanya berdiri satu dapur sehat saja, yakni yang berada di wilayah Koramil Kecamatan Patrang. Satu dapur sehat perdana itu pun juga belum beroperasi, sebab masih terdapat kendala teknis.
Indra memastikan, program makan bergizi gratis baru bisa dimulai secara berjenjang pada tanggal 13 Januari 2025 mendatang. Pendistribusiannya juga tidak serentak, namun disesuaikan dengan jam efektif tiap sekolah.
Lebih jauh Indra menjelaskan, berdasarkan ketentuan dari pemerintah pusat, satu porsi makan bergizi gratis dianggarkan Rp10 ribu. Indra memastikan, dengan harga tersebut makanan yang diberikan mengandung nilai gizi yang sesuai dengan kebutuhan anak.
<<<<Rusdi