
Kawan KISS FM,
Hujan yang terus mengguyur kawasan Jember pada akhir pekan lalu membuat ratusan rumah di 4 desa di Kecamatan Wuluhan terendam banjir pada Sabtu, 4 Januari 2025. Namun hingga kini, air belum sepenuhnya surut menggenangi jalan dan rumah. Sementara sekitar 200 hektar sawah juga terdampak banjir.
Kabid Tanaman Pangan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Jember, Luhur Prayogo, kepada KISS FM, Senin, 6 Januari mengatakan, hingga saat ini masih terdapat sekitar 70 hektar sawah warga yang masih tergenang banjir.
Luhur mengatakan, sebagian besar petani baru mulai menanam padi, akibatnya banyak bibit yang hanyut terbawa arus banjir. Kendati demikian, Luhur menilai petani tidak memungkinkan menunggu bantuan bibit karena proses yang cukup lama.
Seperti diketahui, banjir di kawasan Wuluhan terjadi di Desa Glundengan, Kesilir, Lojejer dan Desa Ampel. Banjir terutama disebabkan dari limpahan air dari Gunung Manggar dan Gunung Watangan. Kondisi sabuk gunung yang rusak dan tidak mampu menampung air hujan, kini membutuhkan perbaikan.
<<<<Ulil