Sanda Aditya Pradana, Ketua Bawaslu Kabupaten Jember
Proses penyortiran dan pelipatan surat suara untuk Pemilu Legislatif, DPD dan Pilpres sudah tuntas sejak Rabu 17 Januari 2024 kemarin.
Namun Bawaslu Jember menyebut masih ada kekurangan ribuan surat suara. Kekurangan ini dikhawatirkan bisa mengganggu proses pengaturan surat suara atau setting di beberapa TPS.
Kamis 18 Januari 2024 tempat pekerja sortir lipat sudah sepi. Hanya tersisa pekerja yang bertugas merangkai kotak surat suara yang masih belum selesai.
Menurut Ketua Bawaslu Kabupaten Jember Sanda Aditya Pradana untuk surat suara Pilpres kurang sekitar 2000 kemudian untuk DPD dan DPR RI masing-masing kurang sekitar 3.800 surat suara. Selanjutnya surat suara DPRD Provinsi kurang sekitar 2.300 lembar.
Karena itu pihaknya segera berkoordinasi dengan KPU Kabupaten Jember agar segera mengganti kekurangan surat suara.
Dia menjelaskan kekurangan surat suara itu karena rusak dan jumlahnya tidak sesuai keterangan. Misalkan setiap kardus berisi 500 surat suara yang ternyata ada beberapa kardus yang jumlahnya tidak sampai 500 lembar.
Karena itu pihaknya akan segera berkirim surat ke KPU supaya meminta ganti kepada pihak penyedia. Sebab Pemilu sudah semakin dekat kurang 26 hari
Sementara Ketua KPU Kabupaten Jember Muhammad Syai’in hingga siang ini belum berhasil dikonfirmasi.
Sebelumnya KPU menerima semua surat DPRD Kabupaten Jember, DPRD Provinsi, DPR RI, DPD dan Pilpres, masing-masing sejumlah 2 juta 21 ribu 853 surat suara di gudang penyimpanan KPU Jalan Imam Bonjol, Tegalbesar Kecamatan Kaliwates.
<<<<hafit