Belajar Mencintai Gumuk, Komunitas Sudut Kalisat Jember Gelar Pameran Arsip “Batuan Berkisah”

Sejumlah pemuda yang tergabung dalam Komunitas Sudut Kalisat, di Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember, menggelar Pameran Arsip Kalisat Tempo Dulu di Rumah Ruang Ingatan. Acara yang bertajuk “Batuan Berkisah” ini berlangsung selama dua hari Sabtu dan Minggu,7 sampai 8 Oktober 223.

Sebelum menggelar pameran batuan, para pemuda sudut Kalisat telah menggelar diskusi tentang keistimewaan gumuk yang ada di Jember.

Pegiat lingkungan sekaligus penyelenggara, RZ Hakim mengatakan ribuan gumuk yang ada di Jember ini terbentuk oleh proses yang tidak biasa, dan pasti berkaitan dengan fenomena alam spektakuler, yang hanya dapat dijumpai di Jember.

Sebelumnya, Hakim mengungkap dalam diskusi tersebut pihaknya mendatangkan pakar vulkanologi, Firman Sauqi yang mendalami riset tentang gunung raung.

Dalam penelitiannya, kata Hakim, Firman Sauqi melakukan pemetaan produk letusan raung dari masa ke masa. Dalam risetnya, gumuk di Jember terbentuk melalui proses geologi yang luar biasa, yaitu longsoran raksasa yang berasal dari lereng gunung berapi.

Lebih lanjut, Hakim mengatakan dalam pameran batu ini, pihaknya telah mengumpulkan sejumlah batuan yang memiliki nilai sejarah, khususnya batuan gumuk dari sejumlah wilayah di Jember.

Lewat pameran ini, dia berharap masyarakat bisa lebih mencintai kampung halamannya sendiri, serta bangga melindungi keberadaan gumuk.

Hakim menyebut, kegiatan pemeran arsip ini sudah 8 kali digelar tiap tahunnya secara gotong royong. Tiap tahun pihaknya selalu mengambil tema tentang sejarah kearifan lokal yang ada di Jember. Pameran kali ini para pemuda di Kalisat mendapat dukungan dari Kemendikbud Ristek melalui program Fasilitasi Bidang Kebudayaan (FBK) stimulan kegiatan ekspresi budaya.

<<<ulil

(270 views)