Kodrat Riyanto, warga Kelurahan Tegal Besar, Kecamatan Kaliwates menjadi korban penipuan. Penipu yang mengaku Haji Satib berhasil menggondol uang korban hingga 75 juta rupiah.

Kepada sejumlah wartawan Kodrat menceritakan, awalnya Kodrat dihubungi oleh palaku melaku akun Facebook bernama Abah Satib. Pelaku  yang mengaku Haji Satib itu, menawarkan bantuan renovasi masjid di yayasan milik Kodrat. Karena, sebelumnya sudah dapat bantuan proyek plengsengan, akhirnya Kodrat langsung percaya begitu saja.

Dan benar saja, pada tanggal 31 Oktober 2022 lalu, pelaku mengirim bukti transfer hingga total 150 juta lebih. Namun, saat itu pelaku meminta Kodrat berbagi bantuan itu dengan sebuah yayasan di Kabupaten Pasuruan.

Lagi-lagi, Kodrat langsung percaya begitu saya dan mengirimkan uang kepada pemilik yayasan di Pasuruan itu. Kodrat mengaku sudah 10 kali mentransfer yayasan itu dengan total 75 juta rupiah. Uang tersebut juga berasal dari rekening pribadi Kodrat istrinya.

Lebih lanjut Kodrat mengatakan, dirinya baru menyadari telah ditipu saat saldo di rekeningnya sudah habis. Besok harinya, Kodrat mencetak mutasi rekening di Bank BNI dan diketahui tidak pernah ada dana masuk. Pihak Bank memastikan bukti transfer yang dikirim pelaku merupakan fiktif belaka.

Sementara Haji Satib mengatakan, saat penipuan itu terjadi dirinya baru pulang ibadah umrah. Pria politisi Partai Gerindra itu, tidak menyalahkan korban, karena memang sebelumnya korban pernah menerima bantuan perbaikan plengsengan.

Atas kejadian ini, Satib mengimbau masyarakat yang menerima informasi apa pun yang mencatut namanya, agar berhati-hati dan selalu klarifikasi. Satib berharap, Polres Jember dapat segera mengungkap dan menangkap pelakunya.

Sementara Kasat Reskrim Polres Jember AKP Dika Hadiyan Wiratama mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan dari korban. Saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

(504 views)