Potensi luas panen padi Kabupaten Jember pada 2022 mencapai sekitar 119.808,13 hektare. Jumlah tersebut mengalami penurunan sebanyak 4,22 ribu hektare atau 3,4 persen dibandingkan 2021 yang sebesar 124.027,77 hektare.
Kepala BPS Kabupaten Jember, Tri Erwandi mengatakan, realisasi panen padi sepanjang Januari-September 2022 sebesar 107,51 ribu hektare. Jumlah tersebut mengalami penurunan sekitar 3,75 ribu hektare dibandingkan bulan Januari-September 2021 yang mencapai 111.26 ribu hektare.
Sementara itu, menurut staf seksi produksi, Nanang Pamungkas, faktor-faktor yang mempengaruhi dari penurunan itu antara lain, adanya serangan Organisme Pengganggu Tumbuhan, curah hujan yang cukup tinggi, terutama di bulan September-Oktober dan ada beberapa wilayah yang dalam perawatan tanaman padi, kurang maksimal, terutama di pemupukan.
Lebih lanjut, Nanang mengatakan potensi produksi beras pada 2022 untuk konsumsi pangan penduduk mencapai 354,10 ribu ton. Jumlah tersebut mengalami penurunan sebanyak 1,42 ribu ton atau 0,40 persen dibandingkan produksi beras di 2021 yang sebesar 355.52 ribu ton.
Nanang menjelaskan bahwa produksi beras tertinggi di Kabupaten Jember pada 2022 terjadi di bulan April yang mencapai 95,34 ribu ton beras. Sementara produksi beras terendah ada di bulan Oktober sebesar 6,65 ribu ton.
(492 views)