Palang Merah Indonesia atau PMI Jember, meminta warga mewaspadai penipuan saat membutuhkan plasma konvalesen. Hal ini menyusul maraknya permintaan plasma konvalesen oleh warga melalui media sosial.
Ketua PMI Jember Zaenal Marzuki mengatakan, permintaan plasma konvalesen hingga saat ini masih cukup tinggi. Sejak tanggal 7 Juli hingga 17 agutus 2021, di PMI Jember saja sudah melayani 574 orang. Sementara masih ada 20 orang pasien yang masih belum terlayani. Zaenal mengimbau masyarakat yang membutuhkan plasma konvalesen agar melakukan konfirmasi langsung kepada PMI Jember. Sebab akhir-akhir ini banyak muncul permintaan melalui media sosial, yang itu sangat rawan terjadinya penipuan.
Ada tiga cara mendapatkan plasma konvalesen di PMI Jember, yakni membawa formulir permintaan darah yang ditandatangani oleh dokter penanggungjawab pasien dari rumah sakit tempat pasien dirawat. Kemudian keluarga pasien bisa datang langsung ke UDD PMI dengan membawa donor pengganti dan menyertakan surat permintaan Plasma dari Rumah sakit. Dan Ketiga, keluarga pasien Datang langsung membawa surat permintaan dari RS jika stok darah plasma konvalesen tersedia di PMI Jember.
Lebih lanjut Zaenal menjelaskan, berdasarkan surat edaran PMI Pusat nomor 023/SK/PP PMI/III/2021 tertanggal 31 Maret 2021 tentang biaya pengganti penyediaan plasma konvalesen, besaran biaya pengganti dari seluruh yang dikeluarkan mulai dari operasional seleksi donor hingga distribusi darah plasma konvalesen sebesar 2 sampai 2,5 juta persatu kantong 200 ml.
(602 views)