Kesal sering Dimarahi, Suami Bacok Istri Hingga Tewas

Misteri tewasnya Buni warga Desa Tisnogambar, Kecamatan Bangsalsari akhirnya terungkap. Diketahui korban dibunuh oleh suaminya berinisial SL, lantaran korban sering memarahi tersangka.

Kasat Reskrim Polres Jember AKP Fran Dalanta Kembaren menceritakan, usai melancarkan aksinya tersangka langsung melarikan diri. Untuk menghindari kejaran polisi tersangka tinggal secara berpindah-pindah mulai dari Jenggawah hingga ke Kecamatan Tempurejo. Saat berada di Tempurejo itulah tersangka berhasil ditangkap.

Saat diinterogasi tersangka mengaku, setiap harinya tersangka sering dimarahi oleh korban yang memang dikenal sebagai sosok temperamen. Puncaknya pada Senin tanggal 7 Desember lalu korban dan tersangka kembali cekcok, hingga akhirnya tersangka yang sudah kesal, secara spontan mengambil sabit yang ada di bawah meja. Kemudian membacokkannya sebanyak tiga kali kepada korban.

Tidak cukup sampai di situ, tersangka kemudian memukul dada korban sebanyak enam kali menggunakan tangan kosong. Selanjutnya tersangka mencekik korban kemudian membenturkan kepala korban ke lantai, sehingga korban meninggal dunia.

Lebih jauh Fran menjelaskan, dalam kasus ini pihaknya mengamankan barang bukti berupa uang pecahan 50 ribu rupiah, sebilah sabit, pakaian yang terdapat bercak darah korban, timba berisi perasan darah korban dan satu unit sepeda motor. Akibat perbuatannya tersangka dijerat pasal 44 ayat 3 Undang-undang nomor 23 tahun 2004 tentang penghapusan KDRT, subsider pasal 338 KUHP dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.

 

(402 views)