Plt Bupati Jember Muqit Arif hari ini melakukan konsultasi ke Jakarta, untuk bertemu komisi ASN dan kementerian dalam negeri. Pertemuan ini dilakukan untuk membahas rencana penerapan SOTK 2020, yang akan digunakan untuk penyusunan APBD 2021.

Plt Bupati Jember Muqit Arif melalui telefon selularnya menjelaskan, untuk mulai melakukan penyusunan APBD 2021, idealnya dilakukan oleh OPD sesuai SOTK 2020, yang saat ini tinggal mengundangkan. Tentu ketika SOTK 2020 yang dipakai, akan berdampak terjadinya gerbong mutasi.

Untuk itu lanjut Muqit, dirinya perlu mendapat ijin tertulis dari mendagri yang diajukan melalui gubenur. Surat dari gubenur ke mendagri sudah dikirim, tinggal menunggu jawaban tertulisnya saja. Sebagai bentuk kehati-hatian, dirinya melakukan konsultasi ke Jakarta agar SOTK 2020 bisa dipastikan tidak ada yang melanggar aturan.

Sebelumnya Plt Bupati Jember Muqit Arif sudah melaksanakan perintah mendagri, dengan melakukan pengembalian SOTK 2016. Akibat kebijakan tersebut 366 orang pejabat di lingkungan pemkab Jember, harus kembali ke posisi semula, sebab proses mutasi dan SOTK yang digunakan sebelumnya dinilai menyalahi aturan.

 

 

 

(811 views)