Hingga saat ini Polsek Umbulsari masih terus mendalami adanya puluhan warga Umbulsari, yang melakukan eksodus ke Malang akibat terdoktrin isu kiamat sudah dekat. Polisi meminta jika memang ada yang merasa dirugikan dalam peristiwa tersebut, agar secepatnya mengadukan atau melapor ke Mapolsek Umbulsari.
Kapolsek Umbulsari AKP Sunarto menceritakan, gara-gara terdoktrin oleh Ustaz Ahmad Mudasir yang merupakan anggota jamaah shalawat Musa AS, sedikitnya ada sekitar 28 orang warga Desa Umbulsari dan Desa Gunungsari, mengungsi ke Pondok Pesantren Miftahul Falahil Mubtadiin, yang terkletak di Desa Sukosari, Kecamatan Kasembon Kabupaten Malang. Meski Ustaz Mudassir sudah 2 tahun mengajak warga Umbulsari agar menjadi anggota jamaahnya, namun baru menjadi perhatian masyarakat setelah muncul doktrin akan terjadi kiamat, dan mengajak warga untuk mengungsi ke Malang.
Karena ada sebagian warga yang ditinggalkan keluarganya ke Malang, mengaku resah atas adanya doktrin kiamat tersebut lanjut Sunarto, namun hingga saat ini belum ada satupun warga yang secara resmi mengadu atau melapor ke Mapolsek Umbulsari. Karena itu Sunarto meminta, jika memang ada warga yang merasa dirugikan agar segera melapor ke Mapolsek Umbulsari. Saat ditanya apakah ada indikasi mengarah kepada tindak pidana penipuan, Sunarto belum bisa memastikan karena selain belum ada warga yang melapor, juga karena Ustaz Mudassir yang ditokohkan sedang berada di Ponpes Miftahul Falahil Mubtadiin Malang.
Kepada warga yang merasa diresahkan dengan doktrin kimat tersebut Sunarto meminta, agar tidak melakukan tindakan anarkis dan melanggar hukum. Sunarto mempersilahkan jika memang ada yang ingin melakukan aksi unjuk rasa saat proses pemeriksaan Utaz Mudassir, selama melalui prosedur yang sudah diatur.
Lebih lanjut Sunarto menjelaskan, 28 warga yang mengungsi ke Malang, sebagian ada yang menjual tanah dan hewan ternaknya. Sebab mereka menganggap seluruh harta bendanya tidak akan memberikan manfaat jika kimat terjadi.
(955 views)