Perum perhutani kesatuan pemangku hutan kabupaten jember, mengklaim jumlah lubang galian tambang emas ilegal di gunung manggar semakin berkurang.

Kepala perum perhutani kph jember johan suryo saputro mengatakan, dari hasil pendataan pihaknya, saat ini jumlah lubang galian di gunung manggar sudah tersisa 60 lubang.

Sebelumnya kata dia, jumlah lubang mencapai 2500 buah. Berkurangnya jumlah lubang tersebut menurut johan, berkat operasi rutin yang dilakukan pihaknya, bersama aparat kepolisian dan tni.

Johan menambahkan, saat ini yang tidak kalah penting, melakukan sosialisasi terhadap masyarakat di sekitar gunung manggar. Sebab ada indikasi masih ada penadah emas di sekitar gunung manggar.

Johan mengaku setuju dengan rencana polres jember, yang akan melakukan penutupan lubang galian emas secara bertahap, selama beberapa minggu kedepan.

(907 views)