Setiap tahun kebutuhan untuk pengadaan obat bagi seluruh puskemas di kabupaten jember, mencapai 12 miliar rupiah. Demikian disampaikan PLT Kepala Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Jember Wijayaningsih.
Kepada KISS FM Wijayaningsih menjelaskan, obat yang disimpan di gudang farmasi, mayoritas merupakan obat pengobatan dasar, yang dipakai seluruh puskemas di jember.
Dari hasil evaluasi gudang farmasi, permintaan obat paling banyak dari puskesmas, diperuntukkan penyakit infeksi saluran pernafasan akut, ispa. Permintaan itu hampir terjadi di seluruh puskemas.
Meski permintaan cukup banyak, menurut wijayaningsih, selama ini stok obat di gudang farmasi jember aman, dan tidak pernah mengalami kekurangan.
Lebih lanjut Wijayaningsih menerangkan, untuk stok obat di gudang farmasi, saat ini masih aman untuk kebutuhan delapan bulan mendatang. Jumlah itu akan bertambang dengan pengadaan obat di tahun 2016 ini.
(941 views)