Pemerintah provinsi jawa timur menggandeng Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surabaya, untuk melakukan penelitian mendalam, terkait kerusuhan di puger, yang menyebabkan korban tewas.
Gubernur Jawa Timur Sukarwo mengaku sudah menerjunkan tim dari pemprov jawa timur, untuk menyelidiki lebih jauh akar kerusuhan tersebut. sejauh ini katanya, tim masih melakukan kajian di lapangan.
Sukarwo juga menepis kabar yang beredar, kerusuhan di puger terkait konflik sunni- syiah. menteri agama lanjut dia, sudah menegaskan bahwa konflik itu, sama sekali tidak terkait dengan sunni- syiah.
Sementara itu Ketua Majelis Ulama Indonesia, Mui Jember, Abdul Halim Subahar mengatakan, ada beberapa persoalan yang menyebabkan situasi di puger memanas, hingga terjadi kerusuhan.
Salah satunya ada provokasi dari pihak luar, yang kemudian berdampak terhadap terpancingnya emosi warga, hingga terjadi peristiwa itu. sebab kata halim, konflik di puger merupakan konflik lama.
Diberitakan sebelumnya, rabu pekan lalu, kerusuhan antar dua kelompok masyarakat pecah di puger. satu orang tewas serta fasilitas ponpes milik darus solihin rusak parah. saat ini kasus itu sedang ditangani tim gabungan dari polda jawa timur dan polres jember.
(1.088 views)