Akibat pesta minuman keras di sekolah saat hari libur, sedikitnya 9 orang Siswa SMK Negeri 4 Jember terancam dikeluarkan dari sekolah.para orang tua siswa senin siang mendatangi sekolah, meminta keringanan sangsi mengingat sebagian besar diantara duduk di kelas 3.

Seperti diungkapkan ibu pipin, salah satu wali murid siswa kelas 3. Pipin sadar apa yang dilakukan anaknya merupakan pelanggaran berat. namun mengingat saat ini anaknya duduk di kelas 3 yang beberapa bulan lagi mengikuti ujian nasional, ibu pipin meminta keringanan sangsi dari pihak sekolah.

Sayangnya ketika sejumlah wali murid hendak menemui kepala sekolah senin siang, kepala sekolah masih ada kegiatan. guru yang menemui wali murid menyarankan perwakilan wali murid datang lagi selasa siang, karena persoalan ini masih akan dikoordinasikan dengan kepala sekolah.

Sementara Kepala Sekolah SMK Negeri 4 Jember Sunyoto ketika dikonfirmasi mengatakan, dirinya tidak bisa mengambil kebijakan sendiri terkait persoalan ini. sebab persoalan semacam ini merupakan pelanggaran berat, dengan sangsi sesuai  aturan yang sudah jelas.

Sebelum menjatuhkan sangsi, masalah ini sudah diputuskan melalui rapat dewan guru. sehingga jika ada permintaan keringanan sangsi, sifatnya merupakan usulan dari wali murid. usulan ini nanti akan dibawa lagi dalam rapat dewan guru. diterima atau tidaknya usulan tersebut tergantung hasil rapat dewan guru nantinya.

Pada saat liburan sekolah hari kamis pekan lalu, sedikitnya 9 orang Siswa Smk Negeri 4 Jember melakukan pesta minuman keras di salah satu ruang kelas. 3 diantaranya masih duduk di bangku kelas 1, sedangkan 6 orang lainnya sudah duduk di kelas 3. terhadap ke sembilan siswa ini pihak sekolah menjatuhkan sangsi yang sama, yakni dikeluarkan dari sekolah dan dikembalikan kepada orang tua.

 

 

(1.026 views)